Keseringan Ejakulasi, 'Kuota' Cepat Habis? Ini Faktanya

Dinda Zahra Ghaisani Usdi - detikHealth
Senin, 01 Mei 2023 20:33 WIB
Apa dampak keseringan ejakulasi pada pria? (Foto: Getty Images/iStockphoto/torwai)
Jakarta -

Bagi pria, ejakulasi menjadi semacam garis finish dalam sesi bercinta. Usai ejakulasi, seorang pria mungkin akan merasa puas, senang, rileks, dan berbagai emosi positif lainnya. Lantas, berapa kali seseorang dapat ejakulasi secara berturut-turut?

Dikutip dari Healthline, laki-laki mungkin bisa ejakulasi dari satu sampai lima kali dalam satu sesi. Beberapa orang mungkin bisa melakukan ini lebih sering dari angka tersebut dalam sesi seks maraton.

Tak perlu khawatir kehabisan sperma. Pasalnya, ketika air mani dilepaskan dari testis dan epididimis dan keluar dari ujung penis saat ejakulasi, tubuh akan segera mulai memproduksi lebih banyak. Namun, mungkin produksi air mani di ejakulasi berikutnya akan lebih sedikit.

Setelah ejakulasi, seseorang akan mengalami periode 'turun'. Pada waktu ini, penis mungkin tidak bisa berdiri atau ereksi dan tidak dapat ejakulasi. Ini dikenal sebagai periode refraktori. Periode ini berbeda pada masing-masing orang.

Bagi pemuda, waktunya cenderung lebih pendek dan hanya berlangsung beberapa menit. Sementara itu, untuk mereka yang lebih tua mungkin akan lebih lama. Waktunya bisa lebih dari 30 menit, beberapa jam, atau bahkan berhari-hari.

Periode refraktori dapat berubah sepanjang hidup. Namun, waktu yang diperlukan untuk siap ereksi dan ejakulasi lagi sebagian besar berada di luar kendali seseorang.

NEXT: Orgasme tanpa ejakulasi bukan hal yang mustahil



Simak Video "Video: Mandi Air Dingin Disebut Bisa Redakan Ereksi Tanpa Orgasme"


(up/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork