Kasus tersebut pertama kali dilaporkan laporan kasus urologi di Science Direct pada November 2021.
Awalnya, remaja tersebut sengaja memasukkan kabel USB ke penis karena ingin mengukur bagian dalam penisnya. Namun saat berada di dalam penis, kabel tersebut kusut dan menyangkut. Walhasil, remaja tersebut mengalami kehilangan darah lewat urin.
Ketika mendatangi rumah sakit, ibu dari remaja tersebut mengaku kejadian ngeri yang dialami anaknya disebabkan eksperimen seksual. Namun lebih lanjut dokter melaporkan, pasien tersebut sama sekali tidak memiliki riwayat penyakit fisik maupun mental.
"Dua port distal kabel USB ditemukan menonjol dari meatus uretra eksternal sementara bagian tengah dari kabel yang diikat tetap berada di dalam uretra. Pasien adalah remaja yang sehat dan bugar dengan tidak ada riwayat gangguan kesehatan mental," tulis dokter dalam laporan tersebut, dikutip dari Indy100, Senin (5/9/2022).
Dikeluarkan Lewat Pembedahan
Lantaran kabel USB menyangkut dengan banyak simpul di dalam penis, tim medis harus melakukan pembedahan untuk mengeluarkan kabel tersebut. Tim medis kemudian memotong bagian antara alat kelamin dan anus, agar bisa mengakses titik area kabel tersebut menyangkut.
"(Kami) membuat sayatan peno-skrotum memanjang di atas benda asing yang teraba. Pembedahan secara hati-hati dilakukan melalui jaringan yang lebih dalam, membelah otot bulbospongiosus. Kedua ujung kawat berhasil ditarik keluar melalui meatus uretra eksterna," jelas dokter lebih lanjut.
Operasi tersebut berlangsung lancar. Setelah pembedahan, remaja tersebut dipulangkan ke rumah.
Next: Bukan kasus pertama
Simak Video "Video: Bagaimana Operasi Jantung dan Bedah Toraks Menyelamatkan Nyawa?"
(vyp/kna)