Ini Alasannya Penyakit Orang Tua Mulai Hinggap ke Tubuh Orang Muda

Ulasan Khas Mati Muda

Ini Alasannya Penyakit Orang Tua Mulai Hinggap ke Tubuh Orang Muda

Zanel Farha Wilda - detikHealth
Rabu, 02 Apr 2014 08:06 WIB
Ini Alasannya Penyakit Orang Tua Mulai Hinggap ke Tubuh Orang Muda
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Seiring perkembangan zaman, gaya hidup yang berkaitan dengan kesehatan turut terpengaruh. Akibatnya, kondisi-kondisi ketidaknyamanan yang biasanya banyak dialami oleh mereka yang berusia senja, kini mulai banyak menyerang kaum muda. Apa sebabnya?

"Terdapat pergeseran risiko untuk ketidaknyamanan ke arah usia yang lebih muda. Parameter yang mudah digunakan untuk mengetahui risiko-risiko ketidaknyamanan tersebut (sindrom metabolik) mencakup besarnya ukuran lingkar pinggang, rendahnya kadar kolesterol baik (HDL), serta tingginya kadar trigliserida, glukosa darah puasa dan tekanan darah," ujar dr Kasim Rasjidi, SpPD-KKV, DTM&H, MCTM, MHA, SpJP, LMPNLP, ELT, CCH.

Kepada detikHealth, dokter spesialis penyakit dalam di RS Asri Jakarta ini menyebutkan bahwa sindrom metabolik kini makin banyak didapatkan di usia makin muda dan pertambahannya progresif. Orang yang mempunyai sindrom metabolik mempunyai kemungkinan mendapatkan penyakit jantung koroner, diabetes dan stroke hingga 20 kali lipat, bahkan lebih, dibandingkan yang tidak memilikinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gaya hidup itu sifatnya netral, bergantung kepada manusia sendiri mau mengikuti, memilih atau memutuskan gaya hidup seperti apa. Kita juga boleh cerdas dan cerdik memilih untuk mengikuti gaya hidup yang sehat selaras. Pengertian sehat selaras ini menurut saya adalah sehat dalam arti sebenarnya mengikuti pola yang alami, bukan hanya dengan sekedar mencapai hasil angka pemeriksaan laboratorium yang seolah-olah normal karena obat," tegas dr Kasim.

Sementara itu, Prof Dr dr Budhi Setianto, SpJP, FIHA, spesialis jantung dan pembuluh darah RS Harapan Kita, menyebutkan bahwa beberapa kondisi kesehatan memang bersifat degeneratif. Ini artinya kondisi tersebut bisa dipercepat oleh beberapa faktor risiko yang memang biasanya terjadi di usia muda.

"Salah satunya itu ya gaya hidup. Orang dengan usia muda kan itu kan masih ada yang malas atau tidak suka olahraga, makan banyak lemak dan tidak teratur, lalu merokok, tidak mengontrol dan menjaga berat badan karena makannya itu makan-makanan yang banyak kolesterol, terlalu manis, gurih, asin," terang Prof Budhi, seperti ditulis pada Rabu (2/4/2014).

Kebiasaan gaya hidup seperti itulah yang menurut Prof Budhi memberikan peran terhadap kondisi tubuh, salah satunya tekanan darah tinggi. Padahal tekanan darah tinggi atau hipertensi dikenal bisa berefek pada munculnya komplikasi lain seperti penyakit jantung.

(ajg/vit)
Mati Muda
17 Konten
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang harus meninggal di usia belia. Salah satu penyebab adalah penyakit yang dialami atau kecelakaan.

Berita Terkait