Makin Banyak Info Tentang Atresia Bilier, Ortu Diharap Lebih Aware

Penyakit Hati pada Bayi

Makin Banyak Info Tentang Atresia Bilier, Ortu Diharap Lebih Aware

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Rabu, 18 Feb 2015 17:01 WIB
Makin Banyak Info Tentang Atresia Bilier, Ortu Diharap Lebih Aware
ilustrasi (Foto: thinkstock)
Jakarta - Dalam beberapa bulan terakhir, kasus bayi dengan atresia bilier banyak muncul ke permukaan. Dengan tersebarnya informasi soal atresia bilier pun diharapkan dokter bisa membantu bayi atresia bilier tidak telat ditangani.

Menurut pengalaman konsultan gastro hepatologi anak FKUI/RSCM Dr dr Hanifah Oeswari SpA(K), dalam rentang waktu satu sampai dua tahun, bisa ditemukan satu kasus bayi dengan caroli disease. Sedangkan, untuk kasus atresia bilier, meskipun tidak menyebut jumlahnya secara pasti, makin tahun jumlah pasien yang datang ke RS Cipto Mangunkusumo makin meningkat.

"Dengan adanya informasi dari media juga membantu masyarakat supaya lebih hati-hati dan lebih nggak menganggap enteng bayi kuning," tutur dr Hanif saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (18/2/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan demikian, diharapkan dr Hanif atresia bilier bisa dideteksi lebih awal. Sehingga, bisa dilakukan operasi kasai di mana pasien bisa menunda transplantasi hati sekitar 10-20 tahun kemudian. Apalagi, biaya operasi kasai sebesar puluhan juta pastinya jauh lebih murah dibanding transplantasi hati yang membutuhkan dana ratusan juta rupiah.

Baca juga: Di Inggris, Bayi Usia 5-8 Hari Wajib Jalani Deteksi Dini Penyakit Bawaan

"Pasien atresia bilier di RSCM hampir tiap bulan 1-2 pasien bisa datang. Dibanding tahun sebelumnya memang jarang. Mungkin masuknya berita atresia bilier di banyak media, di satu pihak juga membantu kami dengan memperluas info pada orang tua," lanjut dr Hanif.

Dengan begitu, dikatakan dr Hanif banyak simpatisan yang mau membantu dan hal yang paling penting yakni pasien tidak terlambat ditangani. Sebab, jika pasien terlambat ditangani, pastinya akan dibutuhkan biaya pengobatan yang sangat besar.

dr Hanif menambahkan gejala caroli disease dengan atresia bilier memang umumnya sama, misalnya bayi kuning dan feses berwarna seperti dempul. Pada dasarnya, lanjut dr Hanif, saat bayi kuning kemungkinan besar ada kelainan hati sehingga perlu dicari penyebabnya.

"Salah satunya yang paling sering memang atresia bilier dan jika bukan, ada kemungkinan penyakit lain dan caroli disease termasuk penyakit yang cukup berat dan butuh transplantasi," tutup dr Hanif.

Baca juga: Stop ASI Bisa Atasi Kondisi Bayi Kuning Saat Lahir? Ah, Belum Tentu



(rdn/vit)
Ulasan Khas Penyakit Si Kecil
10 Konten
Penyakit bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Untuk itu perlunya kewaspadaan orang tua agar anak agar tak gampang terserang penyakit. Yuk simak ulasan khas ini.

Berita Terkait