Awas Kolesterol Tinggi, Tak Perlu Lauk Daging Terus Tiap Makan

Daging Sapi dan Kesehatan

Awas Kolesterol Tinggi, Tak Perlu Lauk Daging Terus Tiap Makan

Nurvita Indarini - detikHealth
Rabu, 12 Agu 2015 13:57 WIB
Awas Kolesterol Tinggi, Tak Perlu Lauk Daging Terus Tiap Makan
Foto: Thinkstock
Jakarta - Harga daging sapi sedang naik gila-gilaan. Saat ini harga daging sapi sudah di atas Rp 100 ribu per kg. Yuk ambil hikmahnya dari segi kesehatan atas fenomena naiknya harga daging sapi.

Dengan harga daging yang mahal, perlu dipertimbangkan untuk tidak selalu lauk daging sapi setiap kali makan. Selain itu besaran daging yang dimakan pun bisa diperkecil agar seluruh anggota keluarga kebagian.

Kolesterol jahat akan meningkat jika Anda terlalu banyak mengonsumsi daging, apalagi jika diolah dengan cara-cara yang kurang sehat. Kenaikan kadar kolesterol tentu lebih menjadi ancaman bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Terlalu Banyak Makan Daging, Risiko Penyakit Jantung Meningkat

Untuk mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi, Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)-RS Cipto Mangunkusumo, dr Em Yunir, SpPD-KEMD menyarankan makanan yang lemaknya rendah. Misalnya total asupan kalori seseorang per hari 2.500, maka untuk lemak bisa diberi menu daging maksimal 1,5 porsi. Menurut dr Yunir, rata-rata 1 porsi daging adalah 100 gram.

Kalau ingin mengurangi komponen lemak yang masuk ke tubuh bisa dilakukan dengan menjadikan satu porsi daging untuk dimakan berdua. Untuk komponen tambahan lain, seperti minyak, diupayakan agar tidak kebanyakan.

"Kalau bisa pilih dagingnya mau diolah dengan cara dibakar atau digoreng, pilih dibakar," saran dr Yunir beberapa waktu lalu dan ditulis pada Rabu (12/8/2015).

Pilih juga daging sapi tanpa lemak, atau sumber lain yang benar-benar rendah lemak.

Baca juga: Profesor Gizi Komentari Mahalnya Daging Sapi

(vit/up)
Daging Sapi dan Kesehatan
7 Konten
Sumber daging merah seperti daging sapi dibandingkan sumber daging putih lebih banyak risiko kesehatannya. Namun bukan berarti daging merah tak boleh dimakan.

Berita Terkait