Menurut dr I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, SpA atau dr Tiwi, memberikan MPASI pada saat usia anak belum mencapai 4 bulan dapat mengganggu sistem pencernaan anak. Sebab pada dasarnya, sistem pencernaan mereka belum siap menerima asupan selain ASI.
"Kalau zaman dulu anak sering dikasih pisang, kan bisa obstruksi. Usia 2 bulan sudah dikasih pisang dan nasi, itu pencernaannya belum siap. Akibatnya sih nggak bisa pup, nggak sampe meninggal gitu ya," tutur dokter yang praktik di RS Bunda Jakarta ini saat berbincang dengan detikHealth.
Baca juga: Untuk Bayi 7 Bulan Mana Porsi MPASI yang Ditambah, Bubur atau Buah?
Jika memang pemberian ASI sudah benar-benar tidak dapat dilakukan oleh ibu, maka untuk meningkatkan berat badan anak (yang usianya belum mencapai 4 bulan) dr Tiwi lebih menganjurkan untuk dilakukan pemberian susu formula daripada MPASI.
"MPASI dini hati-hati jangan dipaksakan, kalau nggak bisa pakai MPASI, kejar saja (berat badan -red) pakai susu formula. Susu formula bukan racun," imbuhnya.
Misalnya ada bayi lahir dengan bobot 3 kg, kemudian saat berusia 4 bulan berat badannya menjadi 4 kg saja. Nah, pemberian MPASI dikhawatirkan akan berefek pada intoleransi terhadap makanan di sistem pencernaannya. Untuk itu, anak bisa diberikan susu formula.
"Kita naikkan bobotnya dengan susu formula. Kecuali ibu mau tetap memberi ASI melalui donor, tetap ini juga nggak boleh sembarangan ya. Makanya biasanya pilihan kita kembalikan ke orang tua," ungkap pemilik akun Instagram @drtiwi tersebut.
Baca juga: Tak Boleh Sama Sekali Pakai Gula dan Garam di MPASI? Ini Kata Dokter (ajg/up)