Akhirnya, tak jarang banyak yang mengukur kebugaran dengan cara yang aneh. Cara mengukur kebugaran tersebut langsung diikuti oleh orang banyak. Asal viral, masyarakat langsung mengikuti tren olahraga tersebut. Akhirnya tidak selalu ada manfaatnya, malah lebih sering membahayakan pelakunya.
Berikut tren kebugaran yang pernah hits sepanjang 2017.
1. Split vertikal
|
Seorang ibu muda melakukan split vertikal berdiri dan menutup bagasi mobilnya dengan kaki. (Foto: huanqiu)
|
Ide untuk menutup pintu bagasi menggunakan kaki dengan cara split langsung diikuti orang-orang lainnya. Aksi split vertikal ini menjadi banyak yang melakukan, lalu divideokan dan diunggah ke dunia maya. Tentunya ada kesiapan tersendiri bagi yang sudah mengikutinya. Kondisi fisik tubuh seperti kaki panjang pun harus dimiliki. Jika tidak menyiapkan aktivitas fisik maka cedera pada tulang belakang dan tulang paha bisa saja terjadi. Apakah Anda sudah atau tertarik mencobanya?
Baca juga: Ingin Meniru Tantangan Menutup Bagasi Pakai Kaki? Kuasai Dulu Trik Ini
Penampakan Ibu-ibu Muda Anti Mainstream, Menutup Pintu Bagasi Pakai Kaki
Gigi Kuning dan Tren Kebugaran Menutup Bagasi Pakai Kaki
2. Invisible box challenge
|
Banyak orang mencoba invisible box challenge. (Foto: Twitter/teedoe)
|
Walaupun hanya melompat tapi dibutuhkan kaki yang kuat atau kaki-kaki yang sudah terlatih seperti pemain cheerleader. Jika Anda tetap memaksakan ingin mengikuti tren kebugaran tanpa kesiapan fisik, hati-hati cedera dan dislokasi mengintai.
Unggahan di dunia maya tentang tren ini pun bisa dibilang terlihat beragam ada yang berhasil adapun yang tidak. Ditambah lagi ada aksi kocak pemuda yang mencoba invisible box challenge dengan tangga, bukan dengan kotak yang dibuat sendiri. Anda sendiri tertarik untuk mencobanya?
Baca juga: Ingin Menjajal Invisible Box Challenge? Dengar Apa Kata Pakar
Ingin Coba Invisible Box Challenge? Ini Saran Pakar Kebugaran
Seru! Yang Sukses dan yang Gagal Melakukan Invisible Box Challenge
3. Tantangan pakai 100 baju
|
Nyaris meninggal karena memakai baju hingga berlapis-lapis. (Foto: Twitter Andrea)
|
Apalagi jika lapisan yang baju yang dikenakan sampai seratus. Tentunya akan mengganggu pernapasan. Saat hendak membukanya pun akan sangat sulit. Dalam sebuah video yang viral, seorang remaja yang melakukannya sampai histeris saat tidak bisa membuka baju-baju yang telah dikenakannya.
Saat melepas baju sambil banyak melakukan gerakan dapat memicu keluarnya keringat yang mengakibatkan heat injuries. Heat injuries tadi bisa menyebabkan pingsan bahkan sampai menyebabkan kematian.
Baca juga: Lakukan Tantangan Pakai 100 Baju, Remaja Ini Histeris Saat Tak Bisa Melepasnya
Aneka Tantangan di Medsos Ini Bisa Bikin Remaja Celaka
Pesan Psikolog untuk Remaja yang Ingin Ekspresikan Diri di Dunia Maya
4. Choking challenge
|
Ada yang sengaja mencekik dirinya. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
|
Itulah hal yang memicu seorang remaja di Australia melakukan tantangan ini. Ia ingin merasa dirinya melayang tanpa obat sehingga ia dicekik oleh teman-temannya untuk membenarkannya. Namun, nasib naas menghampirinya. Remaja tersebut mati di usia 13 tahun. Saat meninggal, tubuhnya membiru karena kehabisan napas.
Baca juga: Jangan Tiru! Remaja Ini Tewas Setelah Ikuti Tren Choking Game
Choking Game Makan Korban Lagi, Begini Rekomendasi Pakar
Ini Alasannya Blue Whale Challenge Sangat Berbahaya Bagi Remaja
5. Pass out atau skip challenge
|
Beragam rekaman video orang-orang melakukan skip challenge. (Foto: twitter)
|
Berbeda dengan tren pass out challenge yang menggunakan teknik menyelam namun ditambah adanya tekanan dada dari orang sekitar. Tentu saja yang melakukan pass out challenge akan berbahaya sekali dan juga memicu kekerasan. Orang yang sudah melakukan tren ini akan kejang dan pingsan lalu siuman kembali. Viralnya video pass out challenge pun mengundang berbagai pihak seperti pemerintah dan dokter untuk memberikan tanda waspada kepada orang yang melakukan pass out challenge.
Baca juga: Dokter Ingatkan Bahaya di Balik Tren Pass Out Challenge
Jangan Lakukan! Ini Berbagai Risiko yang Intai Skip Challenge
Soal Skip Challenge, Ini Pesan Kementerian PPPA
Halaman 2 dari 6











































