Menggunakan masker adalah upaya paling mudah yang dilakukan untuk mencegah virus Corona COVID-19. Akan tetapi, masker seringkali sangat mengganggu pernapasan, membuat artikulasi bicara menjadi kurang jelas, dan menutupi wajahmu. Akhirnya, alasan tersebutlah yang membuatmu secara tidak sengaja melakukan berbagai kesalahan dalam menggunakan masker.
Padahal, masker sangat melindungi dari berbagai virus yang ingin masuk ke dalam hidung dan mulut. Masker menjadi tidak berguna, jika kamu 'salah' menempatkannya.
Berikut 8 kesalahan dalam memakai masker wajah yang sering dilakukan saat pandemi:
1. Hanya menutupi lubang hidung
Mungkin kamu berpikir bahwa menggunakan masker sebenarnya hanya untuk melindungi sekitar lubang hidung dan mulut saja. Oleh sebab itu, kamu sering menurunkan masker sampai bagian lubang hidung.
Seharusnya, masker digunakan untuk menutupi keseluruhan bagian ujung hidung sampai dagu. Bahkan, dalam video yang berjudul 'How To Wear A Medical Mask', WHO menyarankan agar setiap orang yang menggunakan masker harus selalu memastikan bagian ujung hidung, mulut, dan dagunya, tertutup rapat tanpa ada celah.
2. Menggunakan masker terlalu longgar
Ukuran masker harus pas dengan wajah mu. Hal ini dikarenakan semakin longgar ukuran masker, otomatis berpotensi masuknya banyak udara termasuk airborne ke dalam hidung dan mulut. Jika hal itu terjadi, maka sia-sia lah kegunaan masker yang kamu pakai.
3. Menggunakan masker di bawah dagu
Kamu tidak mengetahui virus apa yang menempel pada kisaran bawah dagu sampai leher mu. Lalu, kamu membiarkan masker itu menggantung pada bagian dagu mu. Kemudian, kamu menaikannya kembali sampai bagian ujung hidung. Otomatis, virus yang pindah dari kisaran bawah dagu sampai leher, akan menempel pada bagian hidung dan mulut mu.
4. Kain masker yang memiliki banyak lubang
Sangat disarankan untuk menggunakan kain masker dengan beberapa lapisan dan rapat. Jangan pernah berpikir bahwa menggunakan masker saja sudah cukup tanpa memperhatikan jenis kainnya.
Terdapat kain masker yang tipis dan memiliki banyak rongga (seperti jaring kecil). Kain masker berjenis demikian, tidak dapat membantumu untuk mencegah penularan virus Corona.
Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]