Heboh Ekspresi 'Julid' Nakes Dapat Pasien KB Tidak Bersuami

Round Up

Heboh Ekspresi 'Julid' Nakes Dapat Pasien KB Tidak Bersuami

Astika - detikHealth
Kamis, 11 Nov 2021 05:30 WIB
Jakarta -

Baru-baru ini, sosial media ramai dengan video TikTok seorang bidan yang dianggap netizen menunjukkan ekspresi yang 'julid' ketika bertemu pasien Keluarga Berencana (KB) yang belum memiliki suami.

Sejumlah warganet menilai bidan dalam video tersebut cenderung memberi penilaian kepada perempuan yang membutuhkan proteksi dari KB.

"Ekspresi aku ketika ketemu pasien KB yang belum punya suami," tertulis dalam video tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggapan organisasi kebidanan

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Emi Nurjasmi menegaskan bahwa bidan tidak melihat apakah pasien penerima KB sudah atau belum menikah. Terlepas dari kondisi tersebut, kontrasepsi bertujuan melindungi semua perempuan yang mau merencanakan kehamilan atau tidak ingin hamil.

"Jadi sebetulnya di dalam konsepnya kita berorientasinya kepada perempuannya. Jadi mestinya tidak dilihat apakah dia punya suami atau tidak punya suami karena orientasi kita adalah untuk melindungi dan menyelamatkan perempuan," terangnya pada detikcom, Kamis (10/11/2021).

ADVERTISEMENT

Kode etik profesi

Emi Nurjasmi menjelaskan bahwa sama seperti dokter, bidan bekerja berlandaskan kode etik profesi. Dalam kode etik tersebut ditegaskan, bidan tidak boleh menyebar dan menyampaikan informasi seputar pasien, termasuk ke media sosial.

Pihaknya senantiasa memberikan edukasi kepada ratusan ribu anggotanya dalam memanfaatkan media sosial.

"Kita kan punya kode etik profesi juga, sama dengan dokter dan semua profesi kesehatan pasti punya kode etik profesi. Itu sudah jelas kode etik profesi bagaimana kita menginformasikan tentang klien tidak boleh dan lain sebagainya itu rahasia klien," terangnya saat dihubungi detikcom, Rabu (10/11/2021).

Sebenarnya, bolehkah mendapatkan treatment KB hormon ketika belum menikah? Selengkapnya di halaman berikut.

Ada kondisi medis lainnya yang butuh kontrasepsi KB

Sebenarnya, pil KB dan obat kontrasepsi lainnya selain digunakan untuk mencegah kehamilan juga memiliki manfaat untuk pengobatan penyakit hormonal yang bisa saja diidap oleh siapapun, tanpa memandang status pernikahan. Tentunya atas petunjuk dan dalam pengawasan dokter.

Berikut contoh kondisi medis yang membutuhkan obat kontrasepsi:

  • Menoragia yaitu keluhan menstruasi dengan jumlah darah yang sangat banyak
  • Sindrom polikistik ovarium (PCOS) yaitu siklus menstruasi lebih dari 35 hari
  • Metroragia yaitu siklus menstruasi yang tidak teratur
Halaman 2 dari 2
(up/up)
Belum Bersuami Boleh KB?
5 Konten
Viral ekspresi 'julid' tenaga kesehatan pada pasien KB yang belum bersuami. Memangnya kalau KB harus punya suami dulu, ya? Simak penjelasan para pakar di sini.

Berita Terkait