Selebgram Laura Anna meninggal dunia. Sebelum meninggal, gadis itu sempat dibawa ke rumah sakit karena mengeluh sesak napas.
Meninggalnya selebgram yang akrab disapa Lora ini membuat banyak warganet ikut berduka. Namanya baru-baru ini juga dibicarakan setelah menuntut mantan pacarnya, Gaga Muhammad, imbas kecelakaan yang terjadi di tahun 2019.
Publik terenyuh dengan kegigigan Laura yang tidak patah arang setelah lumpuh akibat spinal cord injury yang dialaminya usai mobil yang ditumpanginya bersama Gaga mengalami kecelakaan. Diduga, Gaga menyetir dalam keadaan mabuk dan menyebabkan tragedi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal kecelakaan
Kecelakaan fatal yang menimpa Laura dan Gaga terjadi pada 8 Desember 2019. Saat itu Laura dan Gaga berada di satu mobil yang sama dari kawasan Blok M dan mengalami kecelakaan saat berada di Jagorawi.
Gaga disebut dalam kondisi mabuk, mengemudikan sedan berwarna biru tua lalu kecelakaan. Dalam akun Instagram @Jktinfo, 7 Desember 2019, terlihat mobil Gaga menabrak dua mobil lainnya.
Diagnosa Laura
Kecelakaan itu membuat Laura mengalami saraf terjepit yang menyebabkan dirinya tidak bisa bergerak secara normal, sementara Gaga hanya mengalami luka ringan. Gaga juga sempat menggalang dana untuk pengobatan Laura.
Diagnosa awal, Laura mengidap cervical vertebrae dislocation. Cervical Vertebra Dislocation merupakan cedera pada tulang belakang leher yang merujuk pada vertebra di leher. Kondisi ini yang paling sering terjadi akibat kecelakaan mobil, tabrakan olahraga, dan terjatuh hingga mengenai bagian kepala dan leher.
"Usia Laura saat ini 19 tahun, menderita penyakit cervical vertebrae dislocation sejak hari minggu tgl 8 december dan menjalani tindakan pengobatan di RS Umum Mayapada, Jakarta Selatan," tulis Gaga dalam laman penggalangan dana kala itu.
Selain itu Laura juga diketahui mengalami ulkus dekubitus atau pressure ulcer. Ini merupakan luka terbuka pada kulit yang disebabkan oleh tekanan konstan dalam waktu yang lama di area tubuh tertentu.
Terakhir, Laura didiagnosis mengidap spinal cord injury. Ia bahkan menuliskan kondisinya itu di bio Instagram pribadinya.
"Spinal cord injury fighter," tulis Laura.
Selama satu tahun berjalan, Laura aktif mengunggah kegiatannya. Terlihat ia sangat berjuang untuk sembuh dari kondisi spinal cord injury yang diidapnya.
Spinal cord injury adalah cedera tulang belakang atau kerusakan pada bagian mana pun dari sumsum tulang belakang. Umumnya efek cedera ialah kerusakan fungsi tubuh secara permanen.
Tepat dua tahun setelah kejadian kecelakaan, Laura mengunggah foto mobil yang ia tumpangi dan menuliskan bahwa ia akan tetap bersemangat menjalani hari-harinya meski keterbatasan kondisi.
"Happy 8 December Lora. Kno it aint easy but never dont give up. We made it guys," tulis Laura.
Laura tutup usia
Pada Rabu (15/12/2021), Laura dikabarkan meninggal dunia. Informasi ini pertama kali diunggah oleh manajer melalui akun Instagram @aanstory.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Turut berpulang ke rahmatullah adik dan juga sahabat kami 'Edelenyi Laura Anna' Teman2 minta doanya dan semoga amal ibadah beliau diterima di sisiNya dan Husnul Khotimah," tulis Aan.
Laura disebut mengeluh sesak napas dan asam lambung sehingga dibawa ke rumah sakit. Sempat membaik, namun ia akhirnya tutup usia pada pukul 9.22 pagi.
Selamat jalan Laura.
Simak Video "Video: Kemenkes Bicara Deretan Penyakit yang Jangkit Korban Banjir Sumatera"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/naf)











































