Pakar Penyakit Menular AS Ungkap Kemungkinan Asal-usul Corona, Dari Mana?

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 17 Jun 2022 21:03 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/loops7
Jakarta -

Asal-usul virus Corona sampai saat ini masih menjadi misteri. Para ahli, termasuk dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masih belum bisa memastikan bagaimana pandemi COVID-19 ini dimulai.

Pakar kesehatan Amerika Serikat (AS) ternama sekaligus direktur Institut Nasional Alergi, Dr Anthony Fauci, mengungkapkan kemungkinan asal usul virus tersebut.

Dr Fauci mengatakan para peneliti telah menyimpulkan bahwa virus Corona itu sangat mungkin terjadi karena 'kejadian alami' atau berasal dari spesies hewan. Virus itu hampir pasti menyebar ke manusia di wilayah Wuhan, China.

"Ada sejumlah makalah yang keluar dari ahli virologi dan filogenetik virus yang sangat berkualitas yang menunjukkan bahwa ini sangat, sangat mungkin spesies berpindah dari inang hewan, mungkin melalui inang perantara, ke spesies manusia yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Populasi manusia pasti, hampir pasti berasal dari China di Wuhan," jelas Dr Fauci yang dikutip dari laman Fox News, Jumat (17/6/2022).

Dalam penjelasannya, Dr Fauci juga masih mengakui teori bahwa kemungkinan virus Corona muncul akibat dari kebocoran laboratorium di laboratorium Institut Virologi Wuhan.

"Kami masih terbuka dan selalu berpikiran terbuka tentang apakah ini (virus Corona) ada hubungannya dengan virus yang diisolasi di lingkungan dan yang masuk ke laboratorium, atau sering disebut sebagai teori kebocoran laboratorium," tuturnya.

Namun, Dr Fauci berpendapat bahwa sebagian besar dari bukti yang ada mendukung bahwa virus Corona merupakan sebuah kejadian alami. Ia berharap ke depannya pemerintah China dan AS bisa berkolaborasi untuk mencari asal-usul virus ini.

"Saya tentu berharap begitu, karena kita tidak akan mendapatkan jawaban yang merupakan jawaban pasti," ujar Dr Fauci.

"Tapi, tentu saya jika kita ingin melanjutkan pengawasan populasi kelelawar dan hewan liar yang mungkin berperan sebagai inang perantara atau membuktikan teori dari laboratorium, kita (AS) perlu berkolaborasi dengan China," pungkasnya.



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(sao/fds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork