Round Up

Bukan Kelelawar, Asal Usul COVID-19 Diduga dari Rakun di Pasar Wuhan

Charina Elliani - detikHealth
Selasa, 21 Mar 2023 05:30 WIB
Data genetik baru mengungkap adanya kemungkinan anjing rakun menjadi asal-usul penyebaran COVID-19. (Foto: AFP via Getty Images/FREDERICK FLORIN )
Jakarta -

Penelusuran data asal-usul COVID kembali menunjukkan jejak baru. Dari data dan sampel yang dikumpulkan setelah kasus pertama pada 2019 di pasar makanan laut Huanan, Wuhan, virus tersebut dicurigai berkaitan dengan anjing rakun yang ada di sana.

Data terbaru ini terungkap setelah para peneliti China berbagi urutan genetik mentah yang diambil dari spesimen swab yang dikumpulkan di pasar pada awal pandemi.

"Tim peneliti internasional memperhatikan mereka dan mengunduhnya untuk studi lebih lanjut," kata pejabat WHO yang dikutip dari CNN, Senin (20/3/2023).

Berdasarkan penelitian terhadap materi genetik sampel tersebut, tim peneliti internasional menemukan adanya sejumlah besar DNA anjing rakun, membuat hewan ini masuk dalam daftar hewan yang dicurigai menjadi inang virus tersebut.

Ditemukan begitu banyak materi genetik dari virus yang bercampur dengan materi genetik dari anjing rakun, yang sangat meyakinkan bahwa hewan itu mungkin menjadi sumber utama COVID-19.

"Apa yang mereka temukan adalah bukti molekuler bahwa hewan dijual di pasar itu. Itu dicurigai, tetapi mereka menemukan bukti molekuler tentang itu. Dan juga beberapa hewan yang ada di sana rentan terhadap infeksi SARS-CoV-2, dan beberapa dari hewan itu termasuk anjing rakun," kata Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO untuk COVID-19.

"Ini tidak mengubah pendekatan kami untuk mempelajari asal usul COVID-19. Itu hanya memberitahu kita bahwa ada lebih banyak data, data itu perlu dibagikan secara penuh, dan semua hipotesis tetap ada," katanya.

NEXT: WHO Desak China untuk Transparan soal Data COVID-19




(suc/suc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork