10 Alarm di Tubuh Pertanda Kesehatan Memburuk Termasuk Kebiasaan Ini saat Tidur

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 09 Feb 2024 14:02 WIB
Foto ilustrasi: Thinkstock
Jakarta - Tubuh memiliki tanda atau alarm sendiri untuk memberitahu kondisinya. Saat kondisi ini terjadi, bisa jadi kondisi tubuh atau kesehatan seseorang tengah memburuk.

Tanda yang kerap muncul seperti suara aneh di dalam tubuh hingga jantung yang berdegup kencang. Meski biasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan, mungkin itu bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada tubuh.

Dikutip dari The Sun, ini 10 alarm yang dikeluarkan tubuh tanda harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter:

1. Perut berbunyi atau keroncongan

Jika perut berbunyi dengan keras, biasanya banyak orang yang mengartikannya dengan lapar. Secara medis, suara-suara itu dikenal sebagai borborygmi yang menjadi cara tubuh untuk memberitahu bahwa ingin makan atau lapar.

Tapi, jika perut masih keroncongan setelah makan, bisa jadi menandakan perut dan usus tengah mendorong cairan dan makanan melalui saluran pencernaan. William Chey, coeditor-in-chief American Journal Of Gastroenterology, mengatakan saluran pencernaan mengalami serangkaian kontraksi yang intens dan seringkali berisik setiap beberapa jam untuk menyapu sisa sisa makanan di antara waktu makan.

Suara yang dihasilkan hanya sebagai tanda usus Anda bekerja normal.

Namun jika suara keroncongan dan gemericik tersebut disertai dengan rasa sakit, bengkak, atau demam, ini mungkin berarti mengalami infeksi lambung atau masalah lain dan tentunya merupakan tanda untuk memeriksakan diri ke dokter.

2. Terengah-engah di malam hari

Sebagian orang mungkin mendengkur saat tidur yang biasanya bukan pertanda yang serius. Tetapi, jika terbangun dengan napas terengah-engah atau seperti merasa panik, itu bisa menjadi tanda mengalami sleep apnea.

Gejala sleep apnea meliputi:

  • Pernapasan berhenti dan mulai
  • Membuat suara terengah-engah, mendengus atau tersedak
  • Banyak bangun
  • Mendengkur keras

Mungkin sulit untuk mengetahui apa yang dilakukan tubuh saat tidur. Namun tanda-tanda utama mengalami kondisi ini adalah merasa sangat lelah sepanjang hari meskipun sudah cukup istirahat, sulit berkonsentrasi, dan terbangun dengan tidur yang nyenyak, serta sakit kepala.

Sleep apnea bisa menjadi masalah serius dan meningkatkan kemungkinan terkena kondisi seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes tipe 2, depresi, dan bahkan stroke.

3. Pergelangan kaki dan lutut pecah-pecah

David Geier, direktur kedokteran olahraga di Medical University of South Carolina mengatakan lutut dan pergelangan kaki yang pecah-pecah bisa disebabkan oleh:

  • Tendon patah pada sendi
  • Pergeseran cairan yang menimbulkan gelembung gas
  • Sendi bergerak keluar jalur

Jika mengalami ini, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Terutama jika muncul rasa sakit, hingga bengkak meski tidak cedera atau berolahraga.

4. Hidung yang berbunyi saat bernapas

Napas yang berbunyi dari hidung biasanya disebabkan karena adanya ingus yang mempersempit ruang di hidung, tempat udara bergerak. Namun, jika suara itu muncul setelah cedera atau selesai mengupil, bisa jadi merupakan indikasi septum yang berlubang.

Itu adalah kondisi lubang di dinding di antara saluran hidung. Hal ini tentu perlu diperiksakan ke dokter.

5. Tulang rahang yang berbunyi

James Van Ess, asisten profesor bedah mulut dan maksilofasial di Mayo Clinic, mengatakan bahwa bunyi 'klik' dan letupan pada tulang rahang mungkin berarti engsel atau tulang rawan di rahang atas dan bawah tidak sejajar.

Kondisi ini masih tidak perlu dikhawatirkan, kecuali rahang menjadi sulit bergerak. Sebaiknya hindari permen karet dan makanan kenyal dan pertimbangkan untuk menggunakan pelindung mulut jika mengatupkan rahang di malam hari, untuk menghindari kerusakan sendi dan nyeri yang lebih parah.

6. Telinga berdenging

Suara berdenging, mendesis, mendengung, atau bersenandung di salah satu atau kedua telinga yang bukan berasal dari sumber luar kemungkinan besar adalah tinnitus. Itu mungkin datang dan pergi atau mungkin bisa terdengar terus-menerus.

Sebaiknya harus segera menemui dokter umum jika mengalami tinnitus secara teratur, semakin parah, mempengaruhi tidur, mengganggu konsentrasi, hingga membuat cemas. Penyebabnya mungkin infeksi telinga atau penumpukan kotoran, tapi bisa juga merupakan tanda gangguan pendengaran.

NEXT: Jantung berdebar hingga batuk

Simak Video "Video: Kemenkes Ubah Rujukan RS Berlaku di 2026, Begini Skemanya"


(sao/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork