Habib Husein Ja'far Al Hadar mengimbau di bulan suci Ramadan, kebiasaan ini sebetulnya bisa dihindari dengan meningkatkan intensitas ibadah. Mendekatkan diri kepada Allah SWT disebutnya bisa menjadi salah satu upaya untuk merasa tenang dan jauh dari pikiran negatif serta kekhawatiran.
Hal ini tentu perlu dibarengi dengan aktivitas fisik atau olahraga yang secara medis memang menunjukkan efek hormon endorfin meningkat saat rutin berolahraga. Saat berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin untuk mengurangi rasa nyeri dan memberikan energi positif pada tubuh.
Selain itu, peningkatan hormon endorfin juga bermanfaat dalam memelihara kesehatan mental.
"Selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, yang kedua adalah membentuk circle yang positif," terang Habib Husein Ja'far saat ditemui detikcom di Gedung Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur, Jumat (915/3/2024).
Lingkungan yang positif otomatis akan 'menularkan' pikiran yang sama. Karenanya, penting untuk memilih lingkungan dekat yang baik.
Selama berpuasa Ramadan, umat muslim juga sebaiknya mengikuti ajaran sunnah Nabi untuk mengonsumsi kurma dan air putih saat berbuka puasa. Kandungan nutrisi di dalamnya disebut bisa ikut membantu mencegah kemungkinan asam lambung meningkat.
"Kemudian tahu waktunya, makanya Nabi anjurkan waktu buka harus disegerakan, sahur harus diakhirkan," pungkasnya.
Simak Video "Video: Yuk Ketahui Dampak dan Penanganan Trauma pada Anak Korban Bencana!"
(naf/up)