Kata Menkes soal Bullying di PPDS Penyakit Dalam FK Unsrat

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Kamis, 10 Okt 2024 11:30 WIB
Ilustrasi dokter bullying. (Foto: Getty Images/bymuratdeniz)
Jakarta -

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal bullying atau perundingan di program pendidikan dokter spesialis (PPDS) penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Pihaknya disebut sudah berkoordinasi dengan pihak kampus agar melakukan perbaikan sebelum akhirnya prodi terkait kembali dibuka.

"Sekarang sedang diperiksa di sana dan kita juga sudah komunikasi dengan Dekan FK-nya," tutur Menkes saat ditemui di depan Gedung Aula Swabessy, Kemenkes RI, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2024).

Menkes menyebut tindakan perundungan paling banyak yang ditemukan di FK Unsrat prodi penyakit dalam berkaitan dengan pungutan liar hingga kekerasan verbal. Budi tidak merinci pasti jumlah atau besaran nominal yang dikeluarkan junior kepada senior terkait kasus perundungan tersebut.

"Banyak juga perkataan-perkataan kasar, selama proses pendidikan," lanjutnya.

Kemenkes RI meminta pemberhentian sementara kegiatan PPDS prodi penyakit dalam FK Unsrat, dengan memutus kerja sama di RSUP Kandou. Pelaksanaan tersebut selambatnya dilakukan satu pekan setelah surat edaran dirilis pada 5 Oktober.

Diberitakan sebelumnya, Kemenkes RI sudah menegur FK Unsrat sebelum akhirnya kembali ditemukan kasus perundungan, hingga membuat kegiatan pembelajaran para residen diberhentikan sementara. Sanksi yang sama seperti di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro prodi anestesi diterapkan demi menghindari korban bullying semakin banyak. Termasuk kemungkinan kematian.

Direktur Jenderal Pelayanan Azhar Jaya menyebut dana yang dikeluarkan para korban bullying dipergunakan untuk kepentingan pribadi. Sayangnya, ada sejumlah oknum yang menilai kegiatan semacam ini relatif normal terjadi.

"Wah macam macam. Mulai sewa mobil, benerin AC, sewa kost, konsumsi, pulsa dan lain-lain," beber dia.

"Iya bisa puluhan juta rupiah," pungkasnya.



Simak Video "Video: Alasan Seseorang Jadi Pelaku Bullying dari Kacamata Psikolog"

(naf/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork