Mom's Health Corner

Kuku Anak Berbentuk Sendok, Gejala Anemia Defisiensi Zat Besi?

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Jumat, 20 Des 2024 18:35 WIB
Acara Mom's Health Corner. (Foto: detikcom/Andhika Prasetia)
Jakarta -

Tanda-tanda pada kuku sering kali menjadi petunjuk kesehatan tubuh. Perubahan warna, tekstur, atau bentuk kuku bisa menjadi sinyal awal adanya masalah medis tertentu.

Salah satunya kuku yang tipis dan cekung seperti sendok disebut tanda anak mengalami anemia defisiensi atau kekurangan zat besi. Bagaimana faktanya?

Spesialis anak dr Wisvici Yosua Yasmin M Sc, SpA, mengatakan beberapa kasus anak yang mengalami gejala kekurangan zat besi memang bisa ditemukan pada bagian kukunya. Baik kukunya berbentuk sendok atau cekung di bagian tengah.

Ada juga anak yang mengalami bentuk kutikula kukunya lebih kecil, kering, dan berserat-serat. Menurut dr Wisvici, kondisi ini menandakan bahwa kesehatan kukunya tidak baik, yang bisa dipicu oleh salah satu kekurangan mineral esensial seperti zat besi.

"Tapi perlu diingat mineral esensial itu banyak ada zinc, ada kondisium, ada kalsium, jadi kadang bisa overlapping kemudian salah satu tanda yang khas juga," katanya dalam acara Mom's Health Corner 'Peran Zat Besi Terhadap Perkembangan Kognitif Anak', di Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2024).

Gejala luka di daerah bibir atau di tepi bagian sudut-sudut bibir juga menjadi salah satu tanda seorang anak mengalami defisiensi zat besi. "Kemudian (tanda) yang berikutnya permukaan lidah yang di lidah bagian kasar itu dia menjadi sedikit lebih halus," sambungnya lagi.

Tak hanya gejala pada tubuh saja, anak yang mengalami defisiensi zat besi juga bisa terlihat dari sifatnya. Seperti nafsu makan kurang, mengalami gangguan makan seperti pica, dan lainnya.

"Kadang-kadang juga kalau kita lihat ada satu ciri khas lagi di defisiensi besi adalah yang namanya pica, suka makan kertas, suka makan es batu suka ngemut logam.

"Anak itu cenderung menemukan suatu untuk memberikan satisfaction atau kepuasan itu adalah salah satu gejala yang bisa ditemui juga," sambungnya lagi.

Apabila defisiensi zat besi yang terjadi ini secara berkepanjangan, bisa memicu kondisi anemia pada anak. Anemia ditandai dengan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal.



Simak Video "Video: Gejala Trauma yang Ditemukan pada Anak-anak Gaza Pasca-perang"

(suc/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork