Kemenkes Benahi 800 Puskesmas Terdampak Banjir di Aceh-Sumut-Sumbar

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Minggu, 21 Des 2025 14:06 WIB
Pemerintah yang melalui Kemenkes RI merevitalisasi 800 puskesmas di lokasi yang terdamak bencana. (Foto: Dokumetasi kemenkes RI)
Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memperkuat layanan kesehatan berbasis komunitas. Hal ini dilakukan dengan merevitalisasi ratusan puskesmas di wilayah yang terdampak bencana.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat, termasuk pengungsi dan kelompok rentan, tetap mendapatkan akses pelayanan kesehatan pascabencana.

Dalam kunjungannya meninjau lokasi bencana di Bener Meriah, Aceh, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa puskesmas memiliki peran yang krusial sebagai garda terdepan layanan kesehatan. Terutama untuk menjangkau masyarakat yang berada di pengungsian, maupun daerah yang terisolasi.

"Puskesmas sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat di rumah-rumah dan pengungsian, sehingga tidak perlu semuanya dirujuk ke rumah sakit," tutur Menkes dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (21/12/2025).

Menkes mengungkapkan setelah proses pemulihan dan revitalisasi rumah sakit di wilayah terdampak berjalan, pemerintah akan mengalihkan fokus pada penguatan layanan kesehatan primer. Revitalisasi akan berfokus pada tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Penguatan puskesmas ini diarahkan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dasar di lokasi pengungsian. Khususnya bagi kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, serta masyarakat dengan keterbatasan akses layanan kesehatan.

"Sekarang kami mulai merevitalisasi sekitar 800 puskesmas di tiga provinsi, agar pelayanan kesehatan tetap dekat dengan masyarakat," kata Menkes.

"Kita ingin memastikan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, terutama mereka yang paling rentan," sambungnya.




(sao/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork