Ingin Turunkan Bobot? Ini Trik Langsing Pemenang Diet Experience Februari 2016

Sempat minder karena punya berat badan hampir mencapai 100 kg, yakni 98 kg, Kristiyani Kini patut bangga karena berhasil menurunkan berat badannya menjadi 59 kg dalam waktu 18 bulan.

Tak instan, ia harus bersusah payah berolahraga setiap hari dan mengatur pola makannya menjadi lebih sehat. Pengolahan makanan Kristyani tidak menggunakan minyak sama sekali, karena biasanya hanya direbus atau dipanggang.

"Saya menjalankan pola seperti ini selama 1,5 tahun, dan berhasil menurunkan bobot sebanyak 39 kg dari 98 kg sekarang menjadi 59 kg. Ukuran celana jeans saya yang sebelumnya 36, sekarang menjadi 29. Ukuran baju saya juga turun, dari yang sebelumnya XXXL sekarang saya dapat menggunakan baju dengan ukuran M," tuturnya.

Kisah diet Kristiyani terpilih menjadi kisah diet paling inspiratif di bulan Februari 2016. Oleh karena itu, ia berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 500 ribu. Selamat!

Baca juga: Sukses Turunkan Bobot 39 Kg, Begini Pola Makan yang Diterapkan Kristiyani

Masih muda, Maharani (23) sudah punya berat badan mencapai 94 kg. Dengan tinggi badan 170 cm, ia pun mengaku jadi sering tak percaya diri. Selain itu, ia juga jadi kesulitan mencari pakaian dengan ukuran yang pas.

Tak ingin terus-menerus demikian, Maharani pun akhirnya memutuskan untuk mengubah pola makan dan menjadi lebih rajin melakukan aktivitas fisik. Benar saja, dalam waktu 9 bulan berat badannya berhasil turun menjadi 70 kg.

Seperti Kristiyani, pengalaman diet Maharani juga terpilih menjadi kisah diet paling menginspirasi di bulan ini. Untuk itu, Maharani juga berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 500 ribu. Selamat!

Baca juga: Takut Kena Penyakit karena Gemuk, Maharani Pangkas Bobot 24 Kg

Semula berat badan pria dengan tinggi badan 174 cm ini adalah 92 kg, namun kini sudah turun menjadi 68 kg. Bagaimana caranya?

"Setiap hari saya mengurangi makan sesuatu yang digoreng, berlemak, dan bersantan. Konsumsi nasi putih juga saya ganti dengan ubi rebus, kentang rebus, roti gandum atau oatmeal. Olahraga pun tidak terlewatkan oleh saya, karena saya tahu bahwa diet yang tidak diimbangi dengan olahraga tidak akan maksimal," ungkap Risky kepada detikHealth.

Kisah Risky menarik perhatian banyak pembaca detikHealth. Ia pun berhak mendapatkan hadiah hiburan berupa merchandise dari detikHealth. Selamat ya!

Baca juga: Pilih Pisang Sebagai Camilan, Bobot Risky Turun 24 Kg dalam Setahun

Bertahun-tahun Camelia mencoba menurunkan berat badan, namun selalu gagal. Pantang menyerah, ia pun mencoba lagi sampai akhirnya kini berhasil turun dari semula 73 kg menjadi 45 kg.

Menurut Camelia, kunci suksesnya adalah dengan mengatur pola makan, jenis makanan, jumlah makanan dan jadwal makan.

"Saya percaya keberhasilan dalam menurunkan berat badan bergantung pada niat, bukan hanya pada prosesnya. Buktinya, sekitar 5 bulan kemudian saya sukses memangkas habis berat badan saya dari 73 kg menjadi 45 kg," imbuh Camelia.

Kisah Camelia juga sukses menarik perhatian dan menginspirasi banyak pembaca detikHealth. Untuk itu, ia berhak mendapatkan hadiah hiburan berupa merchandise dari detikHealth. Selamat ya!

Baca juga: Tak Putus Asa, Begini Cara Camelia Turunkan Bobot 28 Kg dalam 5 Bulan

Dengan tinggi badan 171 cm dan bobot 115 kg, Friardi (25) sempat risi menjadi bahan ejekan dari orang-orang di sekitarnya. Namun kini ia berhasil menurunkan berat badannya menjadi 81 kg.

Salah satu kuncinya adalah dengan mengubah pola makan. Tak lupa untuk menyeimbangkan proses penurunan berat badan ia juga rajin melakukan latihan fisik seperti kardio dan fitness.

Dengan kisahnya ini, Friardi berhasil menginspirasi para pembaca detikHealth. Sehingga, ia berhak mendapatkan hadiah hiburan berupa merchandise dari detikHealth. Selamat ya!

Baca juga: Begini Pola Makan Friardi untuk Turunkan Bobot 34 Kg, Mau Coba?