Dari dunia olahraga, Indonesia memastikan tiket ke final Piala Thomas 2020 lewat kemenangan ganda putra Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto melawan pasangan Denmark, sehingga skor total 3:1 untuk Indonesia. Jadwal pertandingan final Indonesia melawan China pun akan dilaksanakan hari ini, Minggu (17/10/2021) pukul 18.00 WIB.
Seperti halnya pada pertandingan olahraga pada umumnya, menonton pertandingan Piala Thomas tentu akan lebih asik dan seru jika bersama keluarga. Namun, penting juga bagi orang tua untuk mengontrol emosinya selama menyaksikan pertandingan dengan anak.
Selain bisa berbagi hobi dan kesukaan sama kegiatan ini dapat memperkuat ikatan dengan anak. Ini juga menjadi kesempatan bagi orang tua untuk berbagi waktu dengan anak, mengajari mereka tentang aturan permainan, dan menanamkan nilai-nilai sportif dalam pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari manfaatnya, menonton petandingan olahraga bisa menjadi pengalaman yang sulit bagi orang tua yang mudah tersulut emosi saat jagoannya atau tim unggulannya kalah. Itulah mengapa penting bagi orang tua untuk mempersiapkan diri dengan penuh perhatian dan menyiapkan beberapa hal yang perlu dilakukan supaya bisa megontrol emosi selama jalannya pertandingan.
Hal ini bertujuan untuk membuat anak-anak bersemangat tentang olahraga tanpa menjadikan tim kesayangannya sebagai alasan untuk perilaku buruk.
"Menonton olahraga bersama anak-anak tidak hanya menonton olahraga. Ini mengomunikasikan nilai, gagasan sikap tentang sportivitas," kata dr Jim Taylor, seorang psikolog olahraga dikutip dari Fatherly, Minggu (17/10/2021).
"Kalau marah sekali-sekali, tidak apa-apa. Jika dilakukan berlebih dan terus-menerus, anak akan memahaminya. Jika Anda seorang penggemar fanatik, fanatisme itu akan diturunkan kepada anak-anak, sama seperti setiap sikap dan nilai lain yang diberikan kepada keluarga Anda," lanjutnya.
Baca juga: Tips Olahraga di Rumah Tanpa Ribet |
Berikut tips yang dapat dilakukan selama menyaksikan pertandingan olahraga dengan anak:
- Perlu diingat, saat keadaan berjalan buruk bagi tim kesayangan Anda, usahakan untuk tetap tenang. Anak-anak akan mengerti dan terkadang meniru kemarahan dan frustrasi orang tua.
- Temukan sesuatu yang baik untuk dikatakan tentang tim lawan, bahkan jika tim favorit kalah.
- Bicarakan dengan anak tentang sosok pemain atau atlet dengan sportivitas yang baik.
- Selama pertandingan berlangsung, tunjukkan kepada anak pemain atau atlet yang memang menikmati pertandingan dan berperilaku baik.
- Ajak anak-anak ke sebuah pertandingan di mana anak-anak lain ikut bermain untuk menunjukkan kepada mereka apa yang mungkin terjadi selama pertandingan.
- Jangan terlalu marah ketika tim kalah. Seorang anak perlu tahu bahwa kehilangan adalah bagian dari kehidupan dan itu bukan akhir dari dunia.
Baca juga: Tips Olahraga di Rumah Tanpa Ribet |
Simak Video "Video: Cerita Menkes Pilih-pilih Olahraga Ternyaman, Renang hingga Lari"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)











































