Dialami Antonsen Saat Lawan Jonatan Christie, Ini Gejala-Penyebab Betis Kram

Dialami Antonsen Saat Lawan Jonatan Christie, Ini Gejala-Penyebab Betis Kram

Salwa Aisyah Sheilanabilla - detikHealth
Minggu, 17 Okt 2021 16:03 WIB
Dialami Antonsen Saat Lawan Jonatan Christie, Ini Gejala-Penyebab Betis Kram
Anders Antonsen berjibaku menghadapi gempuran Jonatan Christie (Badminton Photo)
Jakarta -

Dalam pertandingan semifinal Piala Thomas 2020, Sabtu (16/10/2021), pebulutangkis Jonathan Christie habis-habisan dalam duel sengit melawan Anders Antonsen asal Denmark. Menjelang akhir pertandingan, Antonsen bahkan sempat kram. Apa itu kram, lalu gejala dan penyebabnya?

Kram otot adalah kontraksi yang terjadi secara mendadak dan tidak disengaja dari satu atau lebih pada otot. Meski umumnya kram tidak berbahaya, kram otot dapat membuat otot yang tidak dapat digerakkan atau digunakan untuk beraktivitas sementara waktu.

Olahraga dalam waktu yang lama atau aktivitas fisik, terutama dalam cuaca panas, dapat menyebabkan kram otot.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gejala betis kram

Pada banyak kasus kram otot terjadi di otot kaki, terutama di betis. Selain rasa sakit yang tiba-tiba dan terasa menusuk, orang yang mengalami kram mungkin juga merasakan atau melihat gumpalan jaringan otot yang keras di bawah kulit.

Biasanya, kram otot bisa hilang dengan sendirinya dan jarang menimbulkan kondisi serius hingga memerlukan perawatan medis. Namun, jika sudah mengalami gejala berikut, maka harus segera diperiksakan ke dokter.

ADVERTISEMENT
  • Menyebabkan rasa ketidaknyamanan yang parah
  • Adanya pembengkakan pada kaki atau ada perubahan rona warna kulit di area kram menjadi kemerahan
  • Kelemahan otot
  • Kram yang terus-menerus terjadi
  • Kram yang terjadi bukan disebabkan oleh olahraga atau aktivitas berat

Apa penyebab kram otot? Selengkapnya di halaman berikut.

Penyebab

Beberapa hal yang menyebabkan kram oto di antaranya terlalu sering menggunakan otot, dehidrasi, ketegangan otot atau menahan posisi tertentu dalam waktu yang lama. Sementara beberapa kasus, penyebabnya tidak diketahui.

Berikut kemungkinan penyebab terjadi kram otot.

Suplai darah yang tidak memadai

Jika terjadi penyempitan arteri yang mengalirkan darah ke kaki (arteriosklerosis ekstremitas), suplai darah tidak memadai sehingga dapat menyebabkan nyeri seperti kram di kaki saat berolahraga. Kram ini biasanya hilang segera setelah berhenti berolahraga.

Kompresi saraf

Kompresi saraf di tulang belakang (stenosis lumbal) juga dapat menyebabkan nyeri seperti kram di kaki. Rasa sakit biasanya memburuk semakin lama ketika berjalan.

Kurangnya asupan mineral

Asupan potasium, kalsium atau magnesium yang terlalu sedikit dapat menyebabkan kram kaki. Mengonsumsi diuretik atau obat yang sering diresepkan untuk tekanan darah tinggi juga dapat menguras mineral tersebut.

Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah kram otot adalah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi dan melakukan peregangan sebelum olahraga.

Halaman 3 dari 2
(up/up)
Cara Sehat Nonton Piala Thomas
10 Konten
Sebagaimana pertandingan olahraga pada umumnya, final Piala Thomas 2020 bakal menghadirkan momen gelisah dan deg-degan di kalangan penggemar badminton. Bagaimana biar nggak emosian, atau bahkan jantungan?

Berita Terkait