Kok bisa sih sebugar itu?
Dikutip dari outsideonline, atlet berusia 37 tahun ini melakukan rutinitas yang selalu sama sebelum pertandingan. Selama empat bulan sebelumnya, ia akan melakukan sedikit variasi latihan yang sama setiap minggunya. Ia memiliki prinsip-prinsip dalam pelatihan yang sukses mengantarkannya pada rekor dunia.
Konsistensi
Saat latihan, Kipchoge tidak menghambur-hamburkan tenaga dan kemampuannya. Artinya, latihannya selalu terkontrol dan selalu ada yang disimpan untuk latihan berikutnya, sehingga bisa konsisten dan bisa mencapai volume latihan yang diharapkan.
"Saya berusaha untuk tidak lari 100 persen. Saya keluarkan performa 80 persen di Selasa, Kamis, dan Sabtu, lalu 50 persen di Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu," katanya.
Keseimbangan
Sebagai atlet maraton, Kipchoge tidak menempatkan lari sebagai satu-satunya menu latihan. Tetap butuh variasi agar hasilnya seimbang bagi tubuhnya.
Dua kali seminggu, Kipchige melakukan sesi latihan kekuatan dan mobilitas selama 60 menit menggunakan matras yoga dan resistance band. Latihan ini berfokus pada otot-otot posterior, terutama glutes, paha belakang, dan core.
NEXT: Recovery
Simak Video "Video: Olahraga Versi Joe Taslim Buat Jaga Tubuh "
(up/up)