Sama-Sama Disertai Demam, Bagaimana Membedakan Flu Berat Vs DBD?

Sama-Sama Disertai Demam, Bagaimana Membedakan Flu Berat Vs DBD?

Widiya Wiyanti - detikHealth
Kamis, 31 Jan 2019 13:01 WIB
Sama-Sama Disertai Demam, Bagaimana Membedakan Flu Berat Vs DBD?
Ilustrasi demam yang bisa merupakan gejala flu biasa atau DBD. Foto: thinkstock
Jakarta - Akhir-akhir ini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) begitu meningkat di berbagai wilayah Indonesia. Bahkan ada pula korban jiwa yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Demam menjadi tanda awal dari DBD. Namun kebanyakan orang sering terkecoh dengan demam flu biasa yang juga sering terjadi di musim hujan seperti sekarang ini.

Lantas, bagaimana membedakan demam pada DBD dan demam pada flu biasa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak bisa dibedain," jawab dokter paru dr Frans Abednego Barus, SpP kepada detikHealth, Kamis (31/1/2019).



"Pokoknya hari ketiga demam nggak hilang, hari keempat atau kelima langsung tes darah," lanjutnya.

Pokoknya hari ketiga demam nggak hilang, hari keempat atau kelima langsung tes darahdr Frans Abednego Barus, SpP - RS Persahabatan















Demam yang tidak kunjung turun harus diwaspadai, dr Frans sebut, demam merupakan tanda awal dari flu, DBD, atau thypoid (tipes). Dan demam dari ketiganya tidak bisa dibedakan.



Yang lebih harus diwaspadai adalah demam yang naik dan turun atau kerap disebut fase pelana kuda.

"Maka dari itu harus terus masuk pemantauan. Kecenderungan demam turun bisa-bisa trombosit turun dan DHF (Dengue Haemorrhagic Fever atau Demam Berdarah Dengue)," tandas dokter yang termasuk anggota Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) itu.

(wdw/up)
Serangan Nyamuk DBD
35 Konten
Musim hujan menciptakan banyak genangan yang disukai nyamuk untuk berkembang biak. Meningkatnya populasi nyamuk memicu serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di awal tahun 2019. Serai hingga ikan cupang dipercaya bisa menangkalnya.

Berita Terkait