Bocah dalam video tersebut adalah seorang pengidap Hemiballimus, sebut saja namanya U. Menurut Desy, kakak sepupunya, penyakit tersebut membuat kaki dan tangan U bergerak sendiri tanpa bisa dikontrol.
"Kata dokter memang penyakit langka, tetapi bisa disembuhkan," kata Desy dalam perbincangan dengan detikHealth baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata saat datang ke Puskesmas itu, ada yang merekam keadaan adik saya. Setelah itu disebarkan ke media sosial dengan mengklaim kalau 'U' sakit karena kecanduan game online. Padahal kami pun belum memeriksakannya ke dokter dan belum tau diagnosis sebenarnya," ujar Desy.
Saat ini, 'U' dirawat di spesialis saraf Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Magelang. Desy menekankan, juga telah memeriksa kondisi kejiwaan 'U' yang normal dan terbukti bukan karena dampak dari kecanduan game tersebut.
"Dia memang suka main game. Tapi setelah diperiksa, itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan kecanduan game. Kondisinya kejiwaannya pun normal semua. Bahkan untuk makan hingga sholat pun seperti biasa," lanjut Desy.
Kepada detikHealth, Desy menjelaskan bahwa beredarnya video viral sangan berpengaruh pada kejiwaan U. Salah satu alasan bocah ini dirawat oleh psikiater adalah karena ia tertekan oleh viralnya video yang tidak sesuai kondisi sebenarnya tersebut.
(up/up)











































