Sebagian besar minyak tersebut justru menimbulkan efek samping atau cedera. Selain tidak efektif, produk-produk tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan.
Sementara itu, banyak bahan yang ditemukan dalam produk suplemen penguat stamina pria yang dijual bebas di pasaran berpotensi menimbulkan komplikasi.
Dikutip Healthline, Minggu (29/08/2021), berikut kandungan dalam produk minyak atau suplemen yang tidak boleh digunakan tanpa anjuran dari dokter:
1. Dehidroepiandrosteron (DHEA)
DHEA merupakan hormon steroid yang dibuat secara alami oleh kelenjar adrenal. Mengonsumsi suplemen DHEA dapat meningkatkan risiko kanker, menurunkan kadar kolesterol baik, dan memengaruhi kesehatan mental.
2. Pregnanolon
Pregnanolon merupakan salah satu senyawa alami dalam tubuh. Ada penelitian yang mendukung pregnanolone bisa digunakan untuk membesarkan penis. Namun, studi pada 2009 menemukan bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung pregnanolone dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.
3. Ekstrak kulit kayu Catuaba
Penelitian pada 2005 terhadap hewan menemukan bahwa bahan ini bermanfaat sebagai antidepresan. Namun, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa ekstrak kulit kayu Catuaba bisa digunakan untuk membesarkan penis.
4. Buah berry hawthorn
Penelitian pada 2010 menemukan bahwa bahan ini memiliki beberapa kegunaan sebagai pengobatan untuk penyakit jantung, tetapi tidak terbukti bisa membesarkan penis. Selain itu, mengonsumsi buah ini berlebihan bisa menyebabkan pusing, mual, dan interaksi berbahaya dengan obat kardiovaskular.
Ada kandungan lain dalam minyak atau suplemen yang bermanfaat untuk kesehatan seksual. Namun, tidak untuk membesarkan penis. Apa saja?
Simak Video "Kenali Risiko Kanker Penis pada Pria Dewasa"
(up/up)