Tenggorokan dipenuhi sel-sel sensorik, sementara mulut dan lidah juga banyak terdapat ujung saraf. Para seksolog dan dokter mengatakan ini dapat meningkatkan orgasme dalam kondisi yang tepat.
Stimulasi dari bagian tubuh mana pun dapat menghasilkan pengalaman orgasme," kata seksolog Carol Queen, dikutip dari Insider, Senin (14/11/2022).
"Orgasme berpusat di otak, dan beberapa orang bisa mengalami orgasme dengan cara yang kebanyakan orang lain tidak tahu itu mungkin," lanjutnya.
Orgasme tenggorokan mungkin terjadi karena stimulasi saraf vagus, yakni jalur saraf panjang yang berjalan dari batang otak ke organ reproduksi pada pria dan wanita. Saraf vagus terhubung secara tidak langsung ke alat kelamin melalui saraf pudendal, yang merangsang alat kelamin. Ini mungkin salah satu alasan ketika tenggorokan dirangsang, bisa memicu orgasme genital.
Sementara aliran darah meningkat di tenggorokan saat saraf vagus terangsang, ini menyebabkan sensasi klimaks hanya terjadi di tenggorokan.
Untuk mendapatkan orgasme tenggorokan, tenggorokan harus dalam keadaan rileks. Carol Queen juga mengatakan bahwa ia menyarankan untuk tidak memaksakan dengan melakukan tindakan seksual yang tidak diperhatikan.
"Saya tidak pernah merekomendasikan seseorang melakukan tindakan yang mereka rasa 'meh' (tidak menarik) untuk mendapatkan orgasme," kata Queen.
Simak Video "Video: Mandi Air Dingin Disebut Bisa Redakan Ereksi Tanpa Orgasme"
(up/up)