Satu kali dalam sebulan, Indra (27) bisa saja tiba-tiba menangis tanpa sebab. Perasaan melankolis mendadak menyergapnya hingga ia tak kuasa meluapkan air mata, meskipun konon ia tidak sedang dirundung masalah. Apa yang sedang terjadi pada Indra?
"Habis nangis biasanya langsung mens," katanya dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis Rabu (11/2/2015). Usut punya usut, rupanya Indra sedang mengalami apa yang disebut dengan Premenstrual Syndrome (PMS) atau sindrom pra-menstruasi.
Namun nyatanya bukan hanya Indra yang mengalami PMS. Salah seorang pembaca detikHealth lainnya, sebut saja Riska (24) mengaku 1-2 hari menjelang datang bulan, jerawat pasti muncul di seputaran wajahnya. Bila sudah begitu, ia yakin siklus haidnya tinggal menunggu hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung Riska mengatakan ia masih mampu menahan rasa sakit maupun mengendalikan luapan emosi yang biasanya dipicu oleh PMS, terutama bila di tempat kerja. Aktivitasnya pun nyaris tak terganggu dengan adanya sindrom bawaan menstruasi ini. Hal senada juga dikemukakan Rina (28).
"Biar gampang terharu, gampang marah, badan pegel-pegel, tapi nggak sampai mengganggu aktivitas kok," timpalnya. Ia juga mengaku gejala PMS yang dialaminya ini tak berubah walaupun dirinya sudah menikah.
Baca juga: Ini Dia Perubahan Tubuh Saat Haid yang Bisa Bikin Wanita Senewen
dr M Nurhadi Rahman, SpOG dari RS Dr Sadjito/Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menjelaskan, sesuai dengan namanya, PMS adalah sindrom yang muncul sebelum menstruasi tiba.
"Karena adanya perubahan hormon menjelang mens. Biasanya menyebabkan wanita uring-uringan, kadang muntah dan perutnya nyeri. Paling lama seminggu atau dua hari sebelum mens," terangnya kepada detikHealth.
PMS sendiri sebenarnya lumrah dialami wanita sebelum haid, namun seringkali muncul pertanyaan, seperti mengapa gejala PMS yang ditemukan pada tiap wanita bisa berbeda-beda, atau sampai pada taraf apa nyeri perut saat PMS dikatakan berbahaya dan harus segera diperiksakan ke dokter.
Nah, untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan khas detikHealth hari ini yang akan mencoba mengupas habis tentang PMS atau sindrom pra-menstruasi ya. Selamat membaca!
Baca juga:Tak Disangka, 6 Gejala Aneh Ini Sering Dialami Wanita Sebelum Haid
(iva/up)











































