Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) dr Mochammad Syahril mengimbau warga untuk menyesuaikan kondisi terkait kebijakan melepas masker.
"Walaupun kemarin sudah diumumkan oleh Presiden, maka tetap akan ada kewajiban-kewajiban yang harus kita pahami, apalagi dengan ada hepatitis ini yang semuanya belum diketahui," pesan dr Syahril dalam konferensi pers Selasa (17/5/2022).
dr Syahril mengimbau aktivitas yang melibatkan kerumunan tetap diwajibkan memakai masker. Seperti saat di transportasi umum dan fasilitas umum.
Seperti diketahui, penularan hepatitis akut misterius diduga bisa melalui saluran cerna dan saluran pernapasan. Ada baiknya, warga tetap memakai masker dengan melihat risiko penularan di lingkungan terdekat maupun keluarga.
Sementara dr Syahril menyebut belum ada hasil pemeriksaan pasien dinyatakan positif adenovirus, virus yang diduga menjadi penyebab dari munculnya hepatitis akut misterius. Per Senin (17/5) total ada 14 kasus diduga hepatitis misterius, seluruhnya dinyatakan tidak memiliki riwayat positif COVID-19.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(naf/up)