Laga final Piala Thomas 2020 antara Indonesia vs China akan digelar hari ini. Indonesia memastikan tiket ke final setelah menundukkan tuan rumah, Denmark dengan skor 3:1.
Ternyata, selain untuk hiburan dan menyaksikan tim kesayangan bertanding menonton pertandingan olahraga, seperti Piala Thomas 2020 juga bisa menyehatkan fisik dan mental.
Sayangnya, tak sedikit orang yang menonton olahraga di TV sering dicap sebagai orang yang malas dan tidak sehat lantaran menghabiskan sebagian waktunya menonton di depan TV. Padahal, menonton pertandingan olahraga dapat bermanfaat terhadap kesehatan fisik dan mental.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rangkumannya:
1. Menurunkan risiko depresi
Depresi dan kecemasan adalah dua kondisi kesehatan mental yang cukup sering terjadi, terutama di masa pandemi. Menonton olahraga seringkali membuat orang merasa ikut serta dalam sebuah pertandingan, bukan hanya sebagai penonton. Ini merupakan salah satu cara yang bagus untuk meningkatkan suasana hati.
Meski tak dapat dipungkiri seseorang bisa merasakan depresi jika tim jagoannya kalah, tetapi rasa frustasi ini bersifat sementara dan segera tergantikan dengan antisipasi untuk pertandingan berikutnya.
2. Mendorong untuk berolahraga langsung
Sebagian orang mungkin berpikir duduk di kursi sembari menonton olahraga di TV berarti tidak ada olahraga sama sekali yang dilakukan. Dikutip The Sports Daily, Minggu (17/10/2021), sebenarnya selama menonton olahraga otak sedang berolahraga.
Sebab, pikiran akan terus-menerus berdengung, mencoba mencari tahu apa yang dibutuhkan dalam permainan untuk mendapatkan poin maksimal, atau menganalisis kinerja pemain tertentu.
Selain itu, bagi banyak orang, menonton acara olahraga di TV seperti sepak bola atau bulutangkis, dapat mendorong mereka merasakan langsung sensasi permainan sendiri dan mulai bermain sepak bola atau bulutangkis.
3. Membangun hubungan
Mendukung tim kesayangan atau atlet unggulan bisa menjadi cara yang bagus untuk membangun hubungan dengan penggemar lain. Tak jarang Anda berkenalan dengan orang baru dan memperluas koneksi dengan sesama penggemar.
4. Mengurangi kesepian
Dikutip dari Tesh, sebuah studi menemukan bahwa penggemar olahraga cenderung tidak terlalu kesepian, dan memiliki harga diri yang lebih tinggi, daripada penggemar non-olahraga. Hal ini lantaran adanya koneksi atau hubungan dengan orang lain yang mendukung tim yang sama yang membuatnya lebih mudah untuk mencairkan suasana dan berbicara dengan mereka.
5. Lebih bergairah
Masih dikutip dari Tesh dalam sebuah penelitian menemukan bahwa menyaksikan pertandingan olahraga bisa membuat seseorang lebih bergairah karena adanya peningkatan kadar testosteron naik hingga 20 persen. Namun, perlu diketahui juga kekalahan tim bisa menyebabkan hal sebaliknya, yakni turunnya kadar testosteron.
Baca juga: Tips Olahraga di Rumah Tanpa Ribet |











































