Ingin Main Sepatu Roda di JIRTA? Nggak Bisa Sembarangan, Ini Syaratnya

Ingin Main Sepatu Roda di JIRTA? Nggak Bisa Sembarangan, Ini Syaratnya

Mochammad Fajar Nur - detikHealth
Selasa, 10 Mei 2022 12:00 WIB
Ingin Main Sepatu Roda di JIRTA? Nggak Bisa Sembarangan, Ini Syaratnya
Lintasan sepatu roda JIRTA. Foto: Mochammad Fajar Nur/detikHealth
Jakarta -

Menyusul video viral sekelompok pesepatu roda yang melintas di Jl Gatot Subroto, Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) mendadak jadi perbincangan. Banyak orang penasaran, JIRTA bisa digunakan untuk umum atau khusus atlet?

Untuk bermain sepatu roda di JIRTA yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara ini, ternyata memang ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pada dasarnya semua boleh bermain di lintasan khusus sepatu roda tersebut, tetapi tidak secara individual.

Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PORSEROSI) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Sal, menyebut ada 6 klub resmi yang terdaftar dan berlatih rutin di JIRTA. Masyarakat umum yang ingin bermain sepatu roda di JIRTA, diwajibkan bergabung ke salah satu klub resmi yang tersedia di sana terlebih dulu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita di DKI ada 8 klub resmi, yang 6 latihan di JIRTA, sisanya ada venue masing-masing," ujar Cing Ical, sapaan akrabnya, saat dihubungi detikcom, Senin (9/5/2022).

"Kalau buat umum harus masuk klub dulu, soalnya biar resmi dan enak satu jalur kan? Nanti kalau ada prestasi bisa kita arahkan beasiswa juga, banyak di kita," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Ical menyatakan, masing-masing klub nanti memiliki jadwal latihan sendiri dan metode latihan sendiri.

"Silakan masuk di antara salah satu klub dan ikuti peraturan masing-masing, jadwal latihan dan metode pelatih ada masing-masing," jelasnya.

Untuk biaya masuk klub, Ical menekankan bahwa pihaknya tidak mengambil profit dan biaya digunakan untuk menggaji pelatih dan fasilitas saja. Biaya awal masuk sebesar 500 ribu rupiah dan nanti biaya bulanannya 300 ribu rupiah.

"Kita nggak ambil profit kok, semua untuk fasilitas dan pelatihan. Daftar awal 500 itu juga sama fasilitas. 300 ribu buat pelatih tiap bulan, masa kita nggak bayar kan?" bebernya.

Simak Video 'Fakta Aksi Sekelompok Pesepatu Roda di Jalan Gatot Subroto':

[Gambas:Video 20detik]



Sementara itu, Ical memberitahukan alasan mengapa tidak sembarang individu umum boleh bermain sepatu roda di JIRTA. Menurutnya, dengan masuk klub nantinya akan lebih resmi dan ada metode latihan yang bisa diikuti dengan jelas.

"Jadi bagi masyarakat umum silakan saja datang, daftar ke klub jadi enak. Latihannya juga jelas," terangnya.

Selain itu, Ical khawatir jika dibuka bebas untuk umum, fasilitas JIRTA akan rusak dan latihannya tidak ada yang mengatur.

"Kalau kita buka umum kan ribet nanti, yang latihan gak ada yang ngatur. Udah gitu nanti pakainya asal malah rusak fasilitas. Saya dan kawan-kawan 20 tahun perjuangin itu (JIRTA) biar ada," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(mfn/up)
Sepatu Roda untuk Olahraga
20 Konten
Olahraga sepatu roda mendadak rampai diperbincangkan. Gara-garanya, sekelompok pesepatu roda melintas di jalan raya ibukota. Videonya viral dan menuai hujatan pemakai jalan lainnya.

Berita Terkait