Alih-alih seks menjadi tindakan yang spontan, ada saat-saat yang dapat dimanfaatkan untuk berhubungan seks yaitu pada saat libido sedang naik.
Namun, perbedaan yang biasa terjadi adalah pria mengalami lonjakan testosteron di pagi hari antara pukul 6 dan 9 pagi. Sementara wanita mengalami penurunan di pagi hari dan naik di malam hari ketika kondisi sedikit lebih santai.
Baik pagi, sore, maupun malam hari, pasangan dapat fokus pada waktu tertentu yang memiliki benefit pada tubuh maupun aktivitas seksual bagi keduanya.
Pagi Hari
Morning sex atau seks di pagi hari adalah salah satu waktu terbaik bagi pasangan. Morning sex dapat dimanfaatkan sebagai olahraga ringan maupun sarana meningkatkan mood di pagi hari.
Pada waktu ini pria mengalami lonjakan testosteron sehingga pria cenderung mengalami ereksi di pagi hari.
Sex Coach, Gigi Engle mengatakan seks di pagi hari membuat tubuh lebih rileks. Dasar panggul tidak berkontraksi karena stres, dan detak jantung lebih rendah, sehingga dapat membantu melepaskan dan merasakan lebih banyak kesenangan.
Sore Hari
Bagi sebagian orang, bangun di pagi hari adalah hal yang melelahkan, sehingga tidak begitu bersemangat.
Sore termasuk waktu terbaik untuk mempererat keintiman dengan pasangan melalui aktivitas seksual.
Biasanya orang yang cenderung menyukai seks di sore hari karena aktivitas sudah lebih santai dan beristirahat dengan cara mengahabiskan penghujung waktu dengan pasangan. Mereka tidak akan terganggu dengan masalah pekerjaan sehingga ini adalah waktu yang ideal.
Menurut Pakar Hormon, Alisa Vitti, waktu terbaik adalah jam 3 sore.
Malam Hari
Orgasme membantu untuk tidur nyenyak di malam hari, sehingga sebagian orang menyukai aktivitas seksual di malam hari.
Orgasme membantu melepaskan hormon perasaan baik seperti serotonin dan oksitosin. Hormon ini membantu tidur dengan perasaan yang positif yang dibawa ke alam bawah sadar.
Simak Video "Cara Tepat Berikan Pendidikan Seksual untuk Anak"
(kna/kna)